Selasa, 22 Juni 2010

LETTER

DAMPMART PLC Heywood House
19 White Road, Plymouth, Devon


WONGTO INCOPORATED Your ref :
176 High Wall Road, Kowloon Our ref : LT/MY
Hongkong
25 April 2009


Dear Sirs,

INVOICE No. FC/17289

With reference to your Invoice No. FC/17289 sent on 18 April, we must point that you have made an error in total. According to our 1122.08 the correct figure is 112.28.

We enclose our cheque for 112.28 and would be obliged if you could either let us have tour credit note for 15 or amend the invoice appropriately.

We should be obliged if you could investigate these matter.




Yours faithfully,


Lia Trisnawati
Accounts Director Selengkapnya...

Etika Dalam Setiap Profesi

Pada jurusan Sekretaris diberikan mata kuliah mengenai Etika Profesi di dalamnya membahas tentang:

1. Etika sering juga disebut etik berasal dari kata yunani ”ethos” artinya norma-norma, nilai-nilai, kaidahh-kaidah bagi tingkah laku manusia yang baik. Menurut Drs Sidi Goalba disebutkan bahwa etika ialah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukanoleh akal.

Menurut pandangan para ahli etika sebenarnya tidak hanya ukuran perilalu yang baik saja, bahkan merupakanteori yang membedakan baik dan buruk sesuai dengan tingkat kecerdasan akan amanusia. Dengan kata lain bahwa etika atau etik tidak lai adalah aturan perilaku adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskanmana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk.

Dalam A Hand Book Of christion Ethica disebutkan bahwa prinsip-prinsip moral yang benar berkembang menjadi tindakan kebiasaan, karakter. Menurut ilmu nirmatif manusia dipandang sebagai tenaga moral, mempertimbangkan tindakan, kebiasaan, karakter dengan tujuan yang benar atau salah serta kecenderungan kepada yang baik dan yang buruk.

2. Etiket berasal dari bahasa Prancil ”etiquette” yang artinya kartu undangan. Setiap kartu undangan dahulu dicantumkan peraturan yan gsesuai dengan kedidikan sosialnya. Misal aturan cara berbusana, bersikap, berbicara, tempat duduk dsb. Peraturan tersebut sekarang dikenal denan istilah protokoler. Pedoman tata cara pergaulan atau etiket harus menjadi pedoman pula bagi sorang sekretaris. Sebagai sekretaris harus trampil melakukan etiket pergaulan baik di kantor maupun diluar kantor sebagai sifat etis kepribadian profesionalnya.
3. Kode Etik adalah norma yang berlaku dilingkungan profesi tertentu. Menurut Drs. OP. Simarangkir: kode etik ialah persetujuan bersama yang timbul dari diri sendiri untuk lebih mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan nilai-nilai ideal yang diharapkan.

Kode etik yang terdapat pada organisasi profesi, pada umumnya memiliki peraturan dan pedoman etika maupun etik profesional yang merupakan hasil musyawarah dan mufakat para anggota kelompok profesi yang dihormati, ditaati dan dipraktekan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Apabila ada pelanggaran terhadap kode etik menyebabkan si pelaku akan mendapatkan cela atau noda karena telah ingkar dari kode etik. Sebagai akibat yang paling jelek bagi anggota yang ingkar serta melanggarnya berarti telah menodai korp profesinya. Akibatnya kepercayaan dankewibawaan dari masyarakat terhadap korps secara keseluruhan.

4. Norma berasal dari bahasa Belanda ”norm” artinya patokan hukum, kaidah hukum atau aturan. Di dalam bahasa Arab, norma disebut kaidah. Horma yang berisi hal-hal yang sangat mengikat menurut kaidah hukumnya disebut dengan hal-hal yang normatif yang pada umumnya dapat diterima oleh berbagai pihak.
5. Moral berasal dari bahasa latin ” mores” sedangkan dalam bahasa kita dikenal dengan istilah ”sila”. Manusia bermoral adalah manusia susila atau manusia yang mengetahui dan melaksanakan peraturan hidup yan glebih baik sesuai dengan ajaran yang diterima masyarakat.

Moral diterapkan di dalam masyarakat, setiap anggota masyarakat akan bertindak, berfikir, berperilaku sesuai dengan moral yan gmenjadi panutan mereka itu.
Selengkapnya...

PERATURAN WANITA SHOLIHAH


Kaum feminis bilang susah jadi wanita shalihah, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.


3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima pusaka (warisan) kurang dari lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pada isterinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dlm beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki, makanya Kaum Feminisme nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

Pernahkah kita lihat sebaliknya..??

1. Benda yg mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan..? Itulah bandingannya dengan seorang wanita Islam.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari Ayahnya. Bukankah ibu adalah seorang wanita..?

3. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk isteri dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk,malaikat. Matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung boleh 4 org lelaki ini: Suaminya,ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dgn 4 syarat saja: Shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala org pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Subhanallah.... demikian sayangnya ALLAH pada wanita shalihah.....

Selengkapnya...

20 KEISTIMEWAAN WANITA SHOLIHAH


Subhanallah, Allah menciptakan wanita begitu dahsyatnya, Check this out wanita shalihah...
1. Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Ayah dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

2. Wanita yang shalihah itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang shalih (Al-Hadits)

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya (Al-Hadits)

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW ) di dalam surga.

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga (Al-Hadits)

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggilmu dua orang Ibu & Ayahmu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab (Al-Hadits)

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ). (Al-Hadits)

12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pulaberhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Apabila seorang isteri menunaikan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menghormati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya, masuklah kamu ke dalam syurga melalui mana-mana pintu yang kamu sukai. (Hadis riwayat Ahmad).

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun). (Al-Hadits)

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan. (Al-Hadits)

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT. (Al-Hadits)

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan. (Al-Hadits)

18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan. (Al-Hadits)

19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT. (Al-Hadits)

20. Nabi SAW mengatakan: Siapakah yang harus Qta cinta setelah Allah dan rasulnya, ialah Ibumu, Ibumu, Ibumu baru Ayahmu. (Al-Hadits)
Selengkapnya...

Jumat, 18 Juni 2010

Sekretaris yang Beretika

Bagaimana Etika Sekretaris yang Baik ?

Etika Sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Etika sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut: jujur, setia, tanggung jawab, dan dedikasi. Etika Sekretaris meliputi:

1. Cara berbusana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seorang sekretaris pda waktu berbusana, misalnya:
a. Waktu
b. Keadaan jasmani
c. Iklim
d. Bahan, warna, motif pakaian
e. Kosmetik
f. Asesoris

2. Cara berbicara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu berbicara:
a. Jangan ceroboh
b. Jangan menyinggung perasan orang lain
c. Jangan memperbincangkan masalah pribadi
d. Jangan gemar memuji diri sendiri
e. Hindari gosip
f. Jangan memotong pembicaraan
g. Jangan membesarkan persoalan sepele.

3. Cara Mendengarkan
Usahakan pembicaraan orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran),
kemudian disaring, dipilih dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.

4. Cara Duduk
a. Atur badan sedemikian rupa agar tidak merasa pegal, lelah, dan bosan.
b. Khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan.
c. Menyilangkan kaki karena capek duduk, dapat dilakukan asal memperhatikan kesopanan.
d. Hilangkan kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
e. Jangan duduk melorot ke bawah dan kepala bersandar.

5. Cara Berjalan
a. Jangan menyeret- nyeret sepatu.
b. Jaga keseimbangan badan, usahakan berjalan tidak dibuat- buat.
c. Tunjukan ekspresi tanda percaya diri.
d. Menggunakan tangga escalator waktu naik, pria terlebih dahulu baru wanita,
sebaliknya jika turun wanita terlebih dahulu disusul pria.
e. Tunjukan ekspresi tanda rasa percaya diri.

6. Cara Makan dan Minum
Cara makan :
a. Segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
b. Pilih dan ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan
c. Sesuaikan irama makan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan terlalu lambat.
d. Hindarkan perilaku seperti orang kelaparan atau berpura-pura kenyang.
Cara Minum :
a. Teguk air sedikit, jangan terburu-buru.
b. Aduk-aduk air jika masih panas jangan meniup-niup.
c. Usahakan jangan sampai tumpah.
d. Jangan angkat tinggi-tinggi jari manis dan kelingking.
e. Tawari minum kawan / orang lain yang berada di dekat kita.
f. Cara memegang gelas juga mesti diperhatikan etikanya.
Selengkapnya...

Penampilan Sekretaris

Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris. Selain itu, penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Kondisi Fisik

Masalah kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun
kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan menjaga kesehatan,
antara lain :

a. Makan makanan yang cukup gizinya.
b. Olahraga yang cukup.
c. Istirahat yang cukup.
Untuk kantor- kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat - saat
tertentu dilakukan pemeriksaan terhadap pegawainya.

2. Perawatan Badan

Seorang sekretaris perlu memperhatikan perawatan badannya yang meliputi :
a. Perawatan rambut.
b. Perawatan wajah atau muka.
c. Perawatan tangan dan kaki.

Selengkapnya...

Penampilan Sekretaris

Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris. Selain itu, penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Kondisi Fisik

Masalah kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun
kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan menjaga kesehatan,
antara lain :

a. Makan makanan yang cukup gizinya.
b. Olahraga yang cukup.
c. Istirahat yang cukup.
Untuk kantor- kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat - saat
tertentu dilakukan pemeriksaan terhadap pegawainya.

Selengkapnya...

Kasiat Kesegaran Strawbery


Berita gembira bagi anda yang senang mengkonsumsi buah strawberry. Berikut macam-macam manfaatnya:

1. Memutihkan Gigi
Strawberi juga memiliki kekuatan tersendiri untuk memutihkan gigi Anda. Hancurkan buah stroberi, kemudian dengan menggunakan jari, tempelkan pada gigi kemudian biarkan selama satu atau dua menit. Setelah itu gosok dengan sikat gigi secara menyeluruh. Untuk menghindari munculnya warna kuning pada gigi, sebaiknya gunakanlah sedotan kala minum teh, kopi, atau coca-cola. Dijamin minuman tak akan menyentuh gigi Anda.

2. Anti Kanker
Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini, dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel, vitamin E can asam ellagic akan bertugas melindungi Binding sel Bari kerusakan karena radikal bebas. Asam ellagic akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker.

3. Anti Aging
Buah lambang cinta ini ternyata juga memiliki konsentrasi tujuh zat anti oksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas. Karena kandungan vitamin BI, B2, C dan Provitamin A pada stroberi dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat mencegah teriadinya pengeriputan pada kulit.

4. Mengencangkan Kulit
Strawberi yang dimakan teratur dapat mengencangkan, menghaluskan, serta membuat warna kulit lebih cerah dan bersih. Selain dengan mengonsumsinya secara teratur tidak ada salahnya Anda mencoba resep ‘homemade’ lulur stroberi ini agar kulit Anda lebih ‘kinclong’. Siapkan 3 buah stroberi segar, 3 sendok makan madu, 3 sendok makan baking soda, 3 sendok makan gula pasir,
I beri sedikit air. Kemudian blenderlah semua bahan tadi hingga lembut. Stroberi akan membuat kulit Anda halus dan wangi, madu dipercaya mengandung banyak vitamin E, baking soda akan membantu membersihkan kulit, seclangkan gula yang berbentuk butiran akan bekerja seperti scrub yang akan membantu mengangkattumpukan Bel-Bel kulit math pada kulit Anda.

5. Mengatasi Panas Dalam
Ternyata dengan menikmati jus stroberi dapat melenyapkan panas dalam. Nah, berikut resep jus Strawberry yang dapat Anda cobs di rumah. Untuk bahannya Anda perlu menyiapkan 5 buah stroberi segar, cuci bersih kemudian potong-potong, 100 cc susu kacang kedelai, gula pasir secukupnya, 8 potong es batu. Kemudian campur seluruh bahan, lalu blender halus, hidangkan langsung dalam keadaan dingin. Ehm, yammie bukan? Tahukah Anda, selain rasanya yang enak dan dapat mengatasi panas dalam, bila Anda rutin mengonsumsi jus stroberi ini ternyata resep ini memiliki khasiat lain seperti dapat menyegarkan tubuh Anda, meningkatan kreativitas, memenuhi kebutuhan Vit.0 dalam tubuh.

6. Mencegah Leukimia
Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah penyakit leukimia, anemia (kurang darah) dan penyakit darah. Dua macam zat yang terkandung di dalamnya, “stroberi amine” clan “asam tanae,, memiliki efek mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas.
Ternyata
selain rasanya yang asam manis, bentuk dan warnanya menarik, buah stawbery juga sangat banyak manfaatnya. hemmm saya begitu suka dengan buah yang satu ini, walau rasanya agak asam, tetapi menyegarkan jika sudah dimakan. siapa yang mau mencoba.
Selengkapnya...

Menjadi sekretaris Siapa Takut

“Tugas dan tanggung jawab seorang sekretaris itu tidak hanya terbatas pada kelancaran administrasi perusahaan. Salah besar, kalau sekretaris hanya dianggap seseorang yang cuma bisa ngangkat telpon dan jadi ‘bemper’ bos, “ tutur Nunik (28), sekretaris di sebuah IT Company.
“Wah, kerja sekretaris itu nggak bisa cuma modal cantik dan bisa ngetik di komputer saja. Pada kenyataannya, seorang sekretaris ibarat tangan kanan atasan. Dia yang paling tahu jadwal dan kemauan atasan. Kalau Saya berprinsip justru jadi sekretaris membuka banyak kesempatan untuk belajar langsung dari si bos,” ungkap Lidya (27), sekretaris di sebuah perusahaan retail.
Baik Linda atau Nunik adalah sebagian dari karyawan yang sudah menyadari bahwa menjadi sekretaris itu bukanlah sebuah pekerjaan yang tidak punya orientasi karir yang menjanjikan. Walaupun begitu, tak jarang juga masih ada yang menyesal menjadi seorang sekretaris. Sepertinya : harga mati sekretaris cuma jadi asisten si bos !
Padahal perlu Anda ketahui, bahwa kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memperoleh dan memproses informasi, agar dapat mengambil keputusan yang cepat dan akurat. Nah, disinilah peran utama para sekretaris yang menjadi pendukung utama para pengambil keputusan, harus mampu mencari dan memilih informasi bagi atasannya agar dapat mengambil keputusan secara cepat dan akurat.Jakarta Consulting Group (JCG) menyarankan seorang sekretaris tidak hanya menguasai elemen-elemen utama dalam pengaturan waktu lowongan kerja tetapi juga mampu menyusun suatu prioritas yang tepat dan disukai. Selain itu, sekretaris harus bisa beradaptasi dengan perkembangan perusahaan. “Jadi bukan tidak mungkin, seorang sekretaris bisa naik posisi ke assistant business development, “ujar Siska Gunawan dari JCG.
Lalu, teknik apakah yang harus dikuasai seorang karir sekretaris, untuk tidak sekedar jadi bemper bos saja ? Coba saja 3 teknik di bawah ini :
Pada bagian ini, seorang sekretaris biasanya yang paling tahu klien perusahaan dan atasannya. Ini kesempatan buat Anda dalam membantu sang atasan untuk mengembangkan network (jaringan kerja). Buatlah database klien, yang bisa mempermudah kerja Anda. Pelajari teknik komunikasi yang mempelajari karakter klien yang berbeda-beda. Ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui jenis komunikasi apa yang digunakan untuk orang-orang tertentu.
Institute of Company Secretaries of India menekankan pada pengajaran sekretaris yang mampu bertindak dalam situasi yang kompleks. “Seorang sekretaris harus bisa mencari akar permasalahan, karena sebenarnya dia-lah yang paling tahu perjalanan perusahaan.” Nilai lebih sekretaris adalah dia bisa mengambil keputusan dengan fakta, data dan informasi yang didapatnya langsung dari atasan dan bersifat akurat. Berbeda dengan posisi lain, yang justru ‘terbelakang’ dengan permasalah yang dihadapi perusahaan. Anda bisa saja memberikan saran atau alternatif jalan keluar pada atasan, selama Anda tahu fakta permasalahan yang sebenarnya.
Seorang sekretaris sebaiknya harus memahami segala keperluan dan kebutuhan atasannya. Untuk dapat menjalankan peran ini, sekretaris perlu mempelajari kemampuan manajerial yang memadai. Yang perlu dilakukan adalah Anda membuat daftar semua pekerjaan yang akan dilakukan dan mintalah atasan memberikan persetujuan untuk daftar tersebut. Ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam penentuan prioritas kerja antara Anda dan atasan.
Selengkapnya...

Beberapa Syarat Menjadi Sekretaris Mantap

Seorang sekretaris dalam suatu perusahaan haruslah memiliki bekal ilmu pengetahuan baik melalui pendidikan maupun dari kursus yang pernah diikutinya. Perusahaan menuntut memiliki sekretaris yang menguasai IPTEK dan memiliki skill kusus serta berwawasan luas. Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki seorang sekretaris baik organisasi maupun perusahaan, yaitu :

1. Memiliki skill kusus dibidang tertentu yang bisa menunjang pekerjaannya. Misalnya menguasai komputerisasi baik software maupun hardware.
2. Menguasai beberapa bahasa asing guna berhubungan dengan relasi dari luar negeri.
3. Memiliki pendidikan formal berhubungan dengan pekerjaannya.

4. Cekatan dalam melaksanakan pekerjaannya, tanpa menunggu perintah dari atasan.
5. Disiplin dalam berbagai kegiatan atau rutinitas pekerjaannya.
6. Berwawasan luas.
7. Sabar, bisa menahan diri, mampu menguasai berbagai situasi.
8. Berpenampilan menarik, sopan dan rapi (tidak menggunakan asesoris yang berlebihan).

Selengkapnya...

Tips Membuat Cover Letter

Dalam banyak hal surat lamaran Anda sama pentingnya dengan resume Anda. Karena kebanyakan pengusaha hanya skim membaca resume, anda harus menggunakan surat pengantar Anda membawa perhatian pada apa yang membuat anda orang terbaik untuk pekerjaan. Sebuah surat pengantar harus menyertai setiap resume dikirim keluar, baik melalui surat, fax, email atau posting online. Surat pengantar disesuaikan untuk lowongan pekerjaan spesifik dan majikan.

Tujuan dari Cover Letter

Cover Letter harus bertujuan mendukung CV Anda dalam rangka mendapatkan wawancara

Tujuan dari surat lamaran Anda dan CV adalah untuk meyakinkan pengusaha untuk menghabiskan waktu dan energi yang dibutuhkan untuk wawancara Anda. Oleh karena itu surat lamaran Anda tidak boleh gambaran yang dangkal, yang rinci biografi atau penuh pujian diri. Ini harus bertujuan mendukung resume Anda dalam mendapatkan Anda sebuah wawancara – tidak lebih dan tidak kurang.
Majikan adalah mencari jawaban atas pertanyaan dasar seperti: Dapatkah Anda melakukan pekerjaan? Apakah Anda akan cocok untuk pekerjaan? Bisakah Anda membawa pengalaman khusus lainnya atau keahlian dengan Anda? Surat pengantar juga dapat menjadi tempat yang baik untuk menjelaskan poin apa pun perhatian atau mengisi kekosongan yang dapat ditemukan dalam resume Anda. Contoh:

* Mengapa Anda mengubah pekerjaan begitu banyak kali?

* Mengapa Anda ingin bekerja di luar negeri – akan Anda berkomitmen untuk jangka panjang?
* Apakah Anda mampu bekerja dalam lingkungan baru hanya memiliki bekerja di satu perusahaan-to-date?
* Daftar resume peran manajerial tertentu, tetapi apakah Anda mampu mengelola orang-orang dari budaya yang berbeda?
* Ada daftar panjang bahasa komputer, tetapi apakah Anda benar-benar ditulis dalam mereka semua?

Jenis Cover Letters

Ada berbagai format surat pengantar untuk setiap situasi. Setiap orang memiliki gaya mereka sendiri tetapi pada dasarnya Anda dapat mematahkan mereka ke berikut

5 jenis Cover Letter

1. Standar surat pengantar
2. Respon untuk sebuah iklan
3. Dingin permohonan
4. Jaringan
5. Follow up / terima kasih surat

Surat pengantar harus dicetak atau sebaiknya ditulis tangan pada kualitas kertas dan mencakup tanggal, nama kontak, judul, nama perusahaan dan alamat lengkap. Mulailah dengan Dear Mr atau Ms, nama terakhir dan mengakhiri surat Anda dengan penutup sederhana dan menandatangani nama Anda dgn terang.

Jika Anda tidak memiliki nama kontak untuk menulis ke, alamat surat Anda kepada Departemen Sumber Daya Manusia.

Format Surat

Anda harus mencoba dan menyimpan surat itu sesederhana mungkin sementara masih menyampaikan semua poin-poin penting yang ingin Anda terkesan pada pembaca. Sebagai aturan, cobalah untuk tetap turun tidak lebih dari empat paragraf dan harus mencakup:

Menyimpan surat sesederhana mungkin

Paragraf pertama:

* Posisi yang dikehendaki
* Di mana / bagaimana Anda belajar tentang posisi / perusahaan
* Minat Anda pada posisi / perusahaan

Kedua / Ketiga:

* Jelaskan mengenai pengalaman dan keahlian
* Penjelasan tentang bagaimana dan mengapa Anda memenuhi syarat untuk posisi
* Mengidentifikasi sesuatu yang signifikan tentang perusahaan
* Menarik kesejajaran antara perusahaan dan tujuan karir Anda

Keempat:

* Mengulangi minat Anda pada posisi dan perusahaan
* Sertakan tindak lanjut (akan memanggil; mengharapkan panggilan)
* Berterima kasih atas waktu dan pertimbangan
* Menindaklanjuti

Simpanlah salinan asuransi surat

Jika Anda belum pernah mendengar dari majikan dalam waktu dua sampai tiga minggu mengirimkan resume, itu dapat diterima untuk menindaklanjuti melalui surat, email dari telepon. Penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa majikan akan mengakui penerimaan resume, yang lain tidak punya waktu untuk menanggapi – jangan membahayakan kesempatan Anda dengan menjadi marah jika Anda belum pernah mendengar untuk sementara waktu. Simpanlah salinan surat pengantar untuk referensi ketika menindaklanjuti dengan majikan.
Selengkapnya...

Daftar Pertanyaan Wawancara Sukses

Di bawah ini adalah daftar pertanyaan-pertanyaan yang seringkali umumnya ditanyakan oleh interviewer kepada calon karyawannya. Daftar ini disarikan dari sebuah buku berjudul Sukses Mendapatkan Pekerjaan", karya Anna T. Yuniarti, S.Psi. Buku tersebut, berisikan panduan panduan dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan.

Silakan dapatkan informasi selebihnya tentang buku tersebut ke laman website disini: http://www.gilland-ganesha.com

Adapun menurut Anna, pertanyaan pertanyaan pewawancara terbagi atas 12 bidang. Semua pertanyaan pertanyaan tersebut ditujukan untuk menggali aspek motivasi, aspek ketahanan terhadap tekanan/stres, aspek inisiatif, dan sikap kerja, kepercayaan diri . Kemudian untuk menggali berbagai aspek kemampuan memecahkan masalah, kemampuan membuat keputusan, dan kemampuan dalam keberhasilan. Selanjutnya untuk mengetahui aspek aspirasi diri, kelemahan pencari kerja, kemampuan sosialisasi terhadap lingkungan, aspek kemandirian dan terakhir aspek kepemimpinan
1. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Motivasi

* Mengapa Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?
* Apa yang membuat Anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini?
* Tanggung jawab apa yang Anda anggap penting dalam pekerjaan?
* Tantangan apa yang Anda cari dalam pekerjaan?
* Sebutkan dua hal yang memotivasi Anda dalam bekerja.
* Apa untuk memotivasi Anda dalam kehidupan pribadi Anda?
* Apa untuk memotivasi Anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit?
* Apa untuk memotivasi Anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan?
* Apa alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
* Apa yang membuat Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
* Selama perjalanan karir Anda, posisi mana yang paling Anda sukai?
* Mengapa Anda ingin mengubah karir? (bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir)
* Apa arti bekerja bagi Anda?

2. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Ketahanan Terhadap Tekanan/Stress

* Apakah Anda dapat bekerja di bawah tekanan?
* Pernahkan Anda bekerja di bawah tekanan? Ceritakan bagaimana Anda menyikapinya?
* Dalam lingkungan kerja seperti apa Anda merasa nyaman? (Terstruktur atau tidak?)
* Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan Anda, bagaimana Anda menyikapinya?
* Bagaimana Anda menyikapi kritik yang diberikan kepada Anda?
* Seandainya Anda mendapatkan pekerjaan yang tidak Anda harapkan, apa yang akan Anda lakukan?
* Apa yang Anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan?
* Seandainya Anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan Anda lakukan?
* Masalah terbesar apa yang pernah Anda hadapi? Bagaimana Anda mengatasinya?

3. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Inisiatif

* Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini? Dan darimana serta bagaimana Anda mengetahuinya?
* Kriteria apa yang Anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang Anda harapkan menjadi tempat kerja Anda?
* Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah Anda ikuti.
* Bagaimana Anda mendapatkan pekerjaan selama ini? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) – untuk yang sudah pernah bekerja.

4. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Sikap Kerja

* Seandainya Anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi Anda, bagaimana Anda menyikapinya?
* Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang Anda pegang, bagaimana Anda menyikapinya?
* Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda . (untuk yang sudah bekerja)
* Apa tanggung jawab Anda pada posisi tersebut? (untuk yang sudah bekerja)

5. Daftar Pertanyaan

Kepercayaan Diri

* Menurut Anda, apa definisi/arti kesuksesan? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi Anda?
* Menurut Anda, apa definisi/arti kegagalan? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi Anda?
* Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi Anda .
* Pekerjaan apa yang telah Anda selesaikan dengan sukses?
* Apa peran Anda dalam kesuksesan tersebut?
* Bagaimana Anda memandang diri sendiri saat ini? Apakah sudah sukses?

6. Daftar Pertanyaan Wawancara:

"Kemampuan Memecahkan Masalah dan Membuat Keputusan"

* Masalah tersulit apa yang pernah Anda alami? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana penyelesaiannya?
* Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar? Bagaimana cara mengatasinya?
* Ceritakan mengenai persoalan yang pernah Anda pecahkan.
* Ceritakan situasi dimana Anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan.
* Ceritakan dimana Anda harus membuat suatu keputusan.
* Ceritakan bagaimana Anda pernah memecahkan masalah yang sulit.
* Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering Anda hadapi dalam pekerjaan.
* Apakah Anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan? Apa peran Anda dalam menyelesaikan masalah tersebut?
* Apakah Anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu? Apa yang Anda lakukan?
* Bagaimana Anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba?
* Bagaimana Anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah?
* Bagaimana Anda membuat suatu keputusan penting?
* Bagaimana Anda memecahkan masalah?
* Dalam situasi atau kondisi seperti apa, Anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan?
* Keputusan apa yang terasa sulit bagi Anda? Berikan Contohnya !
* Menurut Anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang?
* Apa yang Anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting?
* Apa yang Anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang Anda hadapi?
* Keputusan tersulit apa yang telah Anda buat selama tiga tahun terakhir?
* Kapan Anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit?

7. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Kemampuan Pencapaian Keberhasilan

* Apakah Anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit?
* Apakah Anda mempunyai prestasi yang dibanggakan? Ceritakan !
* Apakah Anda memiliki inisiatif? Bagaimana Anda menunjukkan hal tersebut? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah Anda ambil.
* Apakah Anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit? Atau yang sebelumnya Anda pikir tidak dapat Anda selesaikan?
* Bagaimana Anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja?
* Sebutkan prestasi yang pernah Anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah !
* Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup Anda !
* Apa kegagalan terbesar yang pernah Anda alami? Kekecewaan apa yang Anda alami?
* Bagaimana Anda mengatasi perasaan tersebut? Dan mengatasi kegagalan tersebut?
* Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong Anda dalam bekerja?
* Menurut Anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan?
* Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang.
* Apakah Anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko?
* Berdasarkan pengalaman Anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa Anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas?
* Mengapa Anda mengambil risiko tersebut?
* Risiko apa yang Anda hadapi saat mengajukan suatu usulan?
* Prestasi apa yang pernah Anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat Anda lupakan?
* Prestasi apa yang pernah Anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi).

8. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspirasi Diri

* Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling Anda senangi? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling Anda tidak senangi? Kenapa?
* Apa cita-cita Anda ketika lulus sekolah? Ketika lulus kuliah?
* Apakah Anda berniat melanjutkan sekolah? Berniat melanjutkan kuliah?
* Menurut Anda, apakah nilai Anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik Anda?
* Kenapa kami harus memilih Anda?
* Bisakah Anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan Anda?
* Bagaimana pendapat Anda mengenai perusahaan ini?

9. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Kelemahan Diri

* Apakah Anda telah mencapai semua target yang telah Anda tetapkan? Bila tidak, mengapa?
* Bagaimana Anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut?
* Kelemahan apa yang muncul saat Anda dihadapkan pada tugas yang sulit?

10. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Sosialisasi

* Ceritakan kegiatan Anda di waktu senggang.
* Kegiatan apa yang Anda ikuti di lingkungan Anda?
* Seandainya Anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan Anda lakukan dalam organisasi tersebut?
* Selain belajar, kegiatan apa saja yang Anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah? Posisi apa yang Anda pegang?

11.
Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Kemandirian

* Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup Anda, yang Anda anggap sebagai keputusan Anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang Anda anggap bukan keputusan Anda sendiri.
* Mengapa Anda memilih jurusan?
* Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri Anda?
* Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut Anda sertakan?

12. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Kepemimpinan

* Sebutkan kepribadian yang Anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin.
* Menurut Anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin?
* Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin?
* Bagaimana cara Anda mendelegasikan suatu tanggung jawab?
* Apakah Anda membutuhkan pengawas dalam bekerja?
* Bagaimana cara Anda membuat suatu rencana kerja?
* Bagaimana cara Anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan Anda?
* Seandainya ada bawahan Anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana Anda menghadapinya?
* Atasan seperti apa yang Anda harapkan?
* Seandainya Anda kelebihan beban kerja, apa yang akan Anda lakukan?
* Bagaimana cara Anda untuk memotivasi seseorang?
* Atasan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?
* Bawahan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?
* Atasan seperti apa yang menurut Anda tidak adil?
* Seandainya Anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan Anda banyak yang menentangnya, bagaimana Anda mengatasinya?
Selengkapnya...

Daftar Pertanyaan Wawancara Sukses

Di bawah ini adalah daftar pertanyaan-pertanyaan yang seringkali umumnya ditanyakan oleh interviewer kepada calon karyawannya. Daftar ini disarikan dari sebuah buku berjudul Sukses Mendapatkan Pekerjaan", karya Anna T. Yuniarti, S.Psi. Buku tersebut, berisikan panduan panduan dalam mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan.

Silakan dapatkan informasi selebihnya tentang buku tersebut ke laman website disini: http://www.gilland-ganesha.com

Adapun menurut Anna, pertanyaan pertanyaan pewawancara terbagi atas 12 bidang. Semua pertanyaan pertanyaan tersebut ditujukan untuk menggali aspek motivasi, aspek ketahanan terhadap tekanan/stres, aspek inisiatif, dan sikap kerja, kepercayaan diri . Kemudian untuk menggali berbagai aspek kemampuan memecahkan masalah, kemampuan membuat keputusan, dan kemampuan dalam keberhasilan. Selanjutnya untuk mengetahui aspek aspirasi diri, kelemahan pencari kerja, kemampuan sosialisasi terhadap lingkungan, aspek kemandirian dan terakhir aspek kepemimpinan
1. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Motivasi

* Mengapa Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?
* Apa yang membuat Anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini?
* Tanggung jawab apa yang Anda anggap penting dalam pekerjaan?
* Tantangan apa yang Anda cari dalam pekerjaan?
* Sebutkan dua hal yang memotivasi Anda dalam bekerja.
* Apa untuk memotivasi Anda dalam kehidupan pribadi Anda?
* Apa untuk memotivasi Anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit?
* Apa untuk memotivasi Anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan?
* Apa alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
* Apa yang membuat Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
* Selama perjalanan karir Anda, posisi mana yang paling Anda sukai?
* Mengapa Anda ingin mengubah karir? (bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir)
* Apa arti bekerja bagi Anda?

2. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Ketahanan Terhadap Tekanan/Stress

* Apakah Anda dapat bekerja di bawah tekanan?
* Pernahkan Anda bekerja di bawah tekanan? Ceritakan bagaimana Anda menyikapinya?
* Dalam lingkungan kerja seperti apa Anda merasa nyaman? (Terstruktur atau tidak?)
* Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan Anda, bagaimana Anda menyikapinya?
* Bagaimana Anda menyikapi kritik yang diberikan kepada Anda?
* Seandainya Anda mendapatkan pekerjaan yang tidak Anda harapkan, apa yang akan Anda lakukan?
* Apa yang Anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan?
* Seandainya Anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan Anda lakukan?
* Masalah terbesar apa yang pernah Anda hadapi? Bagaimana Anda mengatasinya?

3. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Inisiatif

* Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini? Dan darimana serta bagaimana Anda mengetahuinya?
* Kriteria apa yang Anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang Anda harapkan menjadi tempat kerja Anda?
* Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah Anda ikuti.
* Bagaimana Anda mendapatkan pekerjaan selama ini? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) – untuk yang sudah pernah bekerja.

4. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Sikap Kerja

* Seandainya Anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi Anda, bagaimana Anda menyikapinya?
* Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang Anda pegang, bagaimana Anda menyikapinya?
* Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda . (untuk yang sudah bekerja)
* Apa tanggung jawab Anda pada posisi tersebut? (untuk yang sudah bekerja)

5. Daftar Pertanyaan

Kepercayaan Diri

* Menurut Anda, apa definisi/arti kesuksesan? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi Anda?
* Menurut Anda, apa definisi/arti kegagalan? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi Anda?
* Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi Anda .
* Pekerjaan apa yang telah Anda selesaikan dengan sukses?
* Apa peran Anda dalam kesuksesan tersebut?
* Bagaimana Anda memandang diri sendiri saat ini? Apakah sudah sukses?

6. Daftar Pertanyaan Wawancara:

"Kemampuan Memecahkan Masalah dan Membuat Keputusan"

* Masalah tersulit apa yang pernah Anda alami? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana penyelesaiannya?
* Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar? Bagaimana cara mengatasinya?
* Ceritakan mengenai persoalan yang pernah Anda pecahkan.
* Ceritakan situasi dimana Anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan.
* Ceritakan dimana Anda harus membuat suatu keputusan.
* Ceritakan bagaimana Anda pernah memecahkan masalah yang sulit.
* Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering Anda hadapi dalam pekerjaan.
* Apakah Anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan? Apa peran Anda dalam menyelesaikan masalah tersebut?
* Apakah Anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu? Apa yang Anda lakukan?
* Bagaimana Anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba?
* Bagaimana Anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah?
* Bagaimana Anda membuat suatu keputusan penting?
* Bagaimana Anda memecahkan masalah?
* Dalam situasi atau kondisi seperti apa, Anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan?
* Keputusan apa yang terasa sulit bagi Anda? Berikan Contohnya !
* Menurut Anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang?
* Apa yang Anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting?
* Apa yang Anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang Anda hadapi?
* Keputusan tersulit apa yang telah Anda buat selama tiga tahun terakhir?
* Kapan Anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit?

7. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Kemampuan Pencapaian Keberhasilan

* Apakah Anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit?
* Apakah Anda mempunyai prestasi yang dibanggakan? Ceritakan !
* Apakah Anda memiliki inisiatif? Bagaimana Anda menunjukkan hal tersebut? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah Anda ambil.
* Apakah Anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit? Atau yang sebelumnya Anda pikir tidak dapat Anda selesaikan?
* Bagaimana Anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja?
* Sebutkan prestasi yang pernah Anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah !
* Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup Anda !
* Apa kegagalan terbesar yang pernah Anda alami? Kekecewaan apa yang Anda alami?
* Bagaimana Anda mengatasi perasaan tersebut? Dan mengatasi kegagalan tersebut?
* Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong Anda dalam bekerja?
* Menurut Anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan?
* Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang.
* Apakah Anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko?
* Berdasarkan pengalaman Anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa Anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas?
* Mengapa Anda mengambil risiko tersebut?
* Risiko apa yang Anda hadapi saat mengajukan suatu usulan?
* Prestasi apa yang pernah Anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat Anda lupakan?
* Prestasi apa yang pernah Anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi).

8. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspirasi Diri

* Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling Anda senangi? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling Anda tidak senangi? Kenapa?
* Apa cita-cita Anda ketika lulus sekolah? Ketika lulus kuliah?
* Apakah Anda berniat melanjutkan sekolah? Berniat melanjutkan kuliah?
* Menurut Anda, apakah nilai Anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik Anda?
* Kenapa kami harus memilih Anda?
* Bisakah Anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan Anda?
* Bagaimana pendapat Anda mengenai perusahaan ini?

9. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Kelemahan Diri

* Apakah Anda telah mencapai semua target yang telah Anda tetapkan? Bila tidak, mengapa?
* Bagaimana Anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut?
* Kelemahan apa yang muncul saat Anda dihadapkan pada tugas yang sulit?

10. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Sosialisasi

* Ceritakan kegiatan Anda di waktu senggang.
* Kegiatan apa yang Anda ikuti di lingkungan Anda?
* Seandainya Anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan Anda lakukan dalam organisasi tersebut?
* Selain belajar, kegiatan apa saja yang Anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah? Posisi apa yang Anda pegang?

11.
Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Kemandirian

* Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup Anda, yang Anda anggap sebagai keputusan Anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang Anda anggap bukan keputusan Anda sendiri.
* Mengapa Anda memilih jurusan?
* Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri Anda?
* Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut Anda sertakan?

12. Daftar Pertanyaan Wawancara:

Aspek Kepemimpinan

* Sebutkan kepribadian yang Anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin.
* Menurut Anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin?
* Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin?
* Bagaimana cara Anda mendelegasikan suatu tanggung jawab?
* Apakah Anda membutuhkan pengawas dalam bekerja?
* Bagaimana cara Anda membuat suatu rencana kerja?
* Bagaimana cara Anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan Anda?
* Seandainya ada bawahan Anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana Anda menghadapinya?
* Atasan seperti apa yang Anda harapkan?
* Seandainya Anda kelebihan beban kerja, apa yang akan Anda lakukan?
* Bagaimana cara Anda untuk memotivasi seseorang?
* Atasan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?
* Bawahan seperti apa yang menurut Anda sulit untuk diajak kerja sama?
* Atasan seperti apa yang menurut Anda tidak adil?
* Seandainya Anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan Anda banyak yang menentangnya, bagaimana Anda mengatasinya?
Selengkapnya...

Sejarah Berdirinya POLITAMA

Politeknik Pratama Mulia Surakarta didirikan oleh Yayasan Sari Baruna Asih pada tahun 1992. perintisan pendirian POLITAMA dimulai pada tahun 1992 melalui keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 186/Dikti/0/1992, tanggal 1 Juni 1992. pemerintah memberikan status terdaftar bagi Politeknik Pratama Mulia Surakarta dengan tiga program studi yaitu:

1. Teknik Komputer

2. Tenik Mesin

3. Sekretari

Saat ini telah mengembangkan 9 program studi yang TERAKREDITASI. Program studi tersebut adalah:

1. Sekretari

2. Akuntansi

3. Teknik Mesin

4. Teknik Otomotif

5. Teknik Komputer

6. Teknik Elektronika

7. Manajemen Informatika

8. Manajemen Perusahaan

9. Agrobisnis

Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja, POLITAMA terus menyesuaikan kurikulum, materi dan proses belajar mengajar yang didukung oleh staf-staf pengajar yang profesional, kompeten, serta peralatan laboratorium dan bengkel yang memadai.

POLITAMA akan melenkapi lulusannya dengan seritfikat bagasa asing (Inggris), yang adan dikeluarkan oleh salah satu unit usaha yang dikelola oleh YBSA, yaitu Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP-LIA SOLO), juga sertifikat ketrampilan yang relevan, dan sertifikasi yang kompeten, yang akan sangat berguna bagi lulusan untuk mencari pekerjaan. Kerjasama dengan beragam industri dan lembaga pendidikan/pelatihan sejenis serta beragam instansi pemerintah akan terus dikembangkan, yang berkaitan dengan perbaikan kurikulum, proses belajar mengajar, tempat praktek dan magang bagi mahasiswa serta kerjasama penyerapan lulusannya.
Selengkapnya...

tips wawancara sukses

Saya ingin menyebarkan postingan yang menurut saya berguna sekali, secuil tapi sangat bermanfaat..


”Good luck untuk semua pengunjung blog ini”


WAWANCARA KERJA


Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis


Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.


1. Ceritakan tentang diri anda


Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar.


Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa anda?” atau “Ceritakan sesuatu tentang anda“, banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.


Saya merasa biasa-biasa saja” atau “tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya” seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara.


Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu,” tegas Erina.


Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan “Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya.


Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. “Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah,” kata Erina Collins.


Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga - bunga, berapi-api apalagi munafik.


Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.


2. Hati-hati pertanyaan jebakan


Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara.


Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.


Ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?‘ dan pelamar itu menjawab ‘saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.’Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya,” ungkap Erina.


Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab “saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal.“


Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji. Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya sering telat dan lupa waktu.” Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya “kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.” atau “saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat.“


Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti “Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?” sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya “Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.” Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. “Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja.


Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan, ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.“


3. Semangat dan bahasa tubuh


Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.


Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata “saya merasa…” atau “saya kurang…” dan sebaiknya gunakan “saya pikir…“, “menurut pendapat saya..“, “saya yakin…“, “saya optimis…“. Kata-kata “saya merasa …” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.


4.Cara berpakaian yang baik dalam wawancara


Berpakaian yang “baik” dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan - kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:


* Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau “kebiasaan” berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai “orang aneh’, disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar.


Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.


* Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).


* Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan).


* Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta).


* Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.


Berapa gaji yang anda minta ?


Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.


Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun.


Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.


Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.


Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.


Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.


5.Variasi pertanyaan dalam wawancara


Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.


Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara:


Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :


* Mengapa anda memilih jurusan tersebut?


* Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.


* Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.


* Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?


* Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?


* Siapakah yang membiayai studi anda?


* Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?


* Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?


Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :


* Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda


* Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.


* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.


* Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut.


* Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?


* Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?


* Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?


Pertanyaan mengenai sasaran anda :


* Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?


* Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?


* Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?


* Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?


* Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?


Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :


* Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?


* Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?


* Apakah yang anda cari dalam bekerja?


* Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?


* Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?


Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing!


Selengkapnya...

Senin, 07 Juni 2010

Kerjasama Antara Politama-Pertamina

Rabu, 28 April 2010, Politeknik Pratama Mulia (Politama) Surakarta bekerja sama dengan PT Pertamina mengadakan Diklat Kewirausahaan Muda Tahap Dua.Diklat ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali dan dalam kegiatan ini PT Pertamina juga memberikan beasiswa kepada 150 orang mahasiswa Politama Surakarta.

“Beasiswa ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. beasiswa ini merupakan upaya PT Pertamina menunjukkan kepedulian terhadap anak bangsa selain adanya bantuan kesehatan dan kegiatan lainnya,” ungkap Redesmon Munir dari PT Pertamina Pusat Jakarta, dalam jumpa Pers di kampus Politama Surakarta, Rabu (28/4).
Ditambahkan Direktur Politama, Drs Ardi Widyatmoko, selama ini kegiatan kewirausahaan lebih berupa kegiatan teoritis, maka dari itu, pihaknya menggandeng PT Pertamina untuk lebih mengasah kemampuan mahasiswa diluar kemampuan teoritis.

Berita terkait:
http://pendidikan.timlo.net/bacaberita/1804/CSR-Pertamina-Bantu-Beasiswa-Mahasiswa-Politama

http://harianjoglosemar.com/berita/politama-pertamina-gelar-diklat-kewirausahaan-14144.html

Selengkapnya...

Rabu, 02 Juni 2010

Rumusan Kompetensi Lulusan

Sekretari Politeknik Pratama Mulia Surakarta

No.

Kompetensi

Sub Kompetensi

Dasar Kompetensi

1.

Menangani Manajemen

- Menangani Surat-surat

- Menangani Kearsipan secara manual dan elektrik

- Merancang system kearsipan

- Mengolah dan mengumpulkan data informasi yang dibutuhkan

- Merancang formulir kantor

- Menterjemahkan data dan menafsirkan

- Menangani data memelihara sebagai informasi

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

2.

Komunikasi

- Membagas informasi lisan ataupun tertulis secara elektroni mail

- Membuat laporan

- Membuat konsep surat bisnis

- Membuat notulen rapat

- Membuat konsep dokumen

- Membuat dokumen berdasarkan stenografi Inggris/Indonesia

- Menggunakan peralatan komunikasi

- Presentasi dalan bahasa Inggris/Indonesia

- Menangani tamu

- Menangai rapa

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

3.

Merencanakan dan mengukur waktu

- Membuat jadwal perjalanan

- Membuat jadwal kerja pimpinan

- Merencanakan dan melaksanakan pertemuan (meeting)

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

4.

Mengetik dan stenografi

- Mengetik dengan kecepatan 60 wpm dalam bahasa Indonesia dengan akurasi 98%

- Mengetik dengan kecepatan 55 kata/menit dengan bahasa Indonesia dengan akurasi 9,80%

- Stenografi dengan kecepatan 140 skm

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

5.

Mengenal, mengoprasikan dan merawat peralatan kantor

- Mengenal peralatan kantor

- Mengoprasikan mesin ketik manual dan elektronik

- Mengoperasikan komputer

- Mengoperasikan peralatan duplikasi

- Mengoperasikan faximaile, penghancur kerjas

- Mengkoordinasi penggunaan serangkaian peralatan untuk tugas kompleks

- Mengoperasikan peralatan presentasi

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

6.

Mengorganisir kegiatan kantor

- Mengindentifikasi peranan dan fungsi kantor

- Menerapkan prosedur kantor

- Membentuk kerja kelompok

- Memotivasi bawahan

- Berpartisipasi dalam menyampaikan informasi dan masukan tentang pelayanan terhadap pelanggan

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

7.

Pengelolaan keuangan dan kegiatan bisnis

- Mencatat transaksi bisnis

- Memberikan masukan dalam pembuatan perusahaan lain

- Memberikan sumbanan pemikiran bagi analisa dan evaluasi atas kegiatan bisnis yang sedang berlangsung ataupun yang sudah diselesaikan

- Membuat laporan keuangan

- Memantau catatan keuangan untuk pengeluaran

- Memahami dan menganalisa laporan keuangan

- Mengangani catatan pembayaran gaji karyawan

- Menangani penyetoran pajak

- Survei industri

- Pemerintah

- Asosiasi profesi

Selengkapnya...

Followers

About Me

CV dari Kajur D3 Administrasi Perkantoran dan Sekretaris POLITAMA Surakarta. NAMA LENGKAP : Hj. Siti Achaliyah, S.Sos NAMA PANGGILAN : Lia ALAMAT : Perum Mutiara Indah, Gang II, BB 08, Kudu, Baki Sukoharjo E-MAIL : liapolitama@gmail.com PENDIDIKAN : 1. S1 FISIP UNS lulus tahun 1994 2. D3 ASMI Surakarta lulus tahun 2001 (Relevansi) 3. Studi lanjut S2 Magister Administrasi Publik UNS tahun 2008 PEKERJAAN : Dosen INSTANSI : Politeknik Pratama Mulia Surakarta Jl. Haryo panular 18A Surakarta JABATAN : Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran dan Sekretaris POLITAMA KEORGANISASIAN : 1. ASESOR Badan Akreditasi Nasional (BAN PNF) 2. Trainner & Konsultan Manajemen pada Lembaga Pengembangan Profesi Mitra Usaha Mandiri 3. Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi Administrasi Perkantoran dan sekretaris Indonesia (LSP APSI) cabang Surakarta, Bidang Akreditasi 4. Pengurus ISI (Ikatan Sekretaris Indonesia) Cab Surakarta 5. Verifikator Ujian Tugas AkhirSMK Eks Surakarta dan Jawa Timur 6. Penguji Uji Kompetensi Produktif SMK Eks Surakarta dan Jawa Timur 7. Penuji Uji Kompetensi Keahlian SMK Eks Surakarta dan Jawa Timur 8. Juri lomba LKS Bidang Administrasi Perkantoran Tingkat Kabupaten di Jawa Tengah